Metode Mengajar Bagi Guru (Efektif + Menyenangkan)
Apa yang harus dilakukan seorang guru dalam mengajar metode mengajar supaya tidak membosankan ikuti metode mengajar ala nabi Muhammad saw ini.
Learning Condioning: Meminta membisu untuk mengingatkan, menyeru secara pribadi perintah untuk menyimak dan membisu dengan cara tidak langsung.
Active Interaction: Interaksi indera pendengaran yang pertama yakni teknik bicara, usahakan tidak bertele-tele pada ucapan, dan tidak terlalu bernada puitis, memperhatikan intonasi membisu sebentar ditengah-tengah penjelasan. Yang kedua yakni gunakan eye contact atau tatapan mata dalam mengajar, memanfaatkan ekspresi wajah, dan tersenyum.
Applied Learning: Metode praktikum yang diterapkan oleh guru dan dilakukan oleh murid. Scanning and Levelling: Memahami siswa secara individu sesuai tingkat kecerdasannya. Discussion and feedback: Metode yang logis dalam menawarkan tanggapan dan menciptakan teladan sederhana yang gampang difahami.
Story Telling: Menggunakan metode bercerita. Analogy and Case Study: Memberikan perumpamaan dan study kasus kasatmata di sekitar kehidupan. Teaching and Motivating: Mengajar san juga memotivasi sehingga meningkatkan gairah berguru dan rasa keingintahuan yang tinggi.
Body Language: Gunakan bahasa badan sehingga Membuat penyampaian bertambah terang, lebih jelas, menarik perhatian siswa dan menciptakan makna yang dimaksud menempel pada pikiran. Hal ini akan mempersingkat waktu mengajar ayah bunda sebab siswa cepat faham. Picture and Graph Technology: Dalam mengajar terutama anak usia dini gunakanlah alat peraga. Penjelasan yang ayah bunda sampaikan akan diperkuat dengan gambar dan goresan pena secara kongkrit. Reasoning and Argumentation: Mengungkapkan alasan akan memperjelas sesuatu yang sulit dan berat supaya difahami oleh siswa.
Self Reflection: Memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab sendiri suatu pertanyaan supaya siswa sanggup mengoptimalkan kerja otak dan mengasah pikiran. Sebagai guru, ayah bunda dihentikan semena-mena menyatakan bahwa tanggapan anak salah meskipun memang salah.
Affirmation and Repetition: Pengulangan kalimat dan ucapan nama. Focus and Point Basis: Mneggunakan teknik menurut rumusan-rumusan besar atau poin akan membantu siswa dalam menyerap ilmu dan menjaganya dari lupa.
Question and Answer Method: Teknik bertanya untuk menarik perhatian siswa dan menciptakan siswa siap terhadap apa yang akan disampaikannya.
Guessing with Question: Berikan tebakan sambil bertanya, hal ini penting untuk memperkuat pemahaman dan memperbesar keingintahuan.
Encouraging Student to Ask: Guru menawarkan kesempatan dan motivasi kepada siswa untuk berani mengajukan pertanyaan; bertanya sanggup menghapus kebodohan serta memperbaiki pemahaman dan pemikiran dan menjadi alat penilaian guru atas cara penyampaiannya.
Wisdom and Answering Question: Menyikapi siswa yang mengajukan pertanyaan sesuai dengan tingkat pengetahuannya, menyikapi si penanya dengan perilaku yang bermanfaat baginya.
Commenting Student Answer: Memberikan komentar terhadap tanggapan siswa.
Honesty: Seorang guru harus menanamkan perilaku mulia berani mengakui ketidaktahuan ke dalam diri siswanya. Ucapan 'aku tidak tahu' yakni potongan dari ilmu. |